Tugas Seni Rupa: Air Brush Sederhana

AIR BRUSH
Air brush adalah sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk menyemburkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Dalam seni lukis moden, air brush dikenal sebagai salah satu seni lukis yang relative belum lama berkembang dibandingkan dengan seni lukis konvensional, namun seiring perkembangan jaman teknik air brush banyak digunakan di bengkel-bengkel modifikasi motor. Dibandingkan dengan seni lukis lainnya, air brush dapat dikatakan sangat berbeda terutama pada alat yang di gunakan. Biasanya dalam membuat gambar menggunakan teknik ini membutuhkan mal atau pola. Mal yang digunakan dapat berupa gambar, daun, bunga, dll (sesuai keinginan).
Air brus sederhana ini sangat baik apabila diterapkan di SD, karena air brus sederhana ini bisa digabungkan dengan mata pelajaran yang lain (tematik). Dalam teknik air brus kita mengetahui bagaimana cat yang diberikan tekanan akan keluar sebagai butiran-butiran cat yang sangat halus dan kecil. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan air brush ini adalah sebagai berikut:
1.      Kertas gambar A4
2.      Sikat gigi bekas.
3.      Sisir bekas atau ayakan tepung.
4.      Cat air atau pewarna alami.
5.      Tempat air
6.      Bentuk atau pola yang kita akan gunakan (daun, bunga, potongan gambar, dll).

Langkah-langkah pembuatan gambar menggunakan teknik air brus ini adalah sebagai berikut:
1.      Sediakan kertas gambar A4.
2.      Pilih pola atau gambar yang akan kita gunakan.
3.      Letakkan pola dan atur letak pola sesuai dengan kreasi bentuk diatas kertas gambar A4.
4.      Campurkan warna yang kita ingin kan dengan air.
5.      Gosokan sikat gigi pada sisir atau ayakan tepung diatas kertas gambar A4 yang sudah ditempel pola atau bentuk secara merata. Lakukan berkali-kali sesuai dengan kreasi dengan warna yang berbeda.
6.      Keringkan beberapa menit kemudian angkat pola.

Di bawah ini adalah hasil gambar yang saya buat.
Gambar 1
Dalam menggambar menggunakan teknik air brush sederhana ini, terdapat beberapa kendala yang saya hadapi antaralain: jika kita menggunakan sisir, penyebaran cat air yang dihasilkan tidak terlalu bagus dan titik-titik yang dihasilkan besar-besar, lebih baik jika menggunakan ayakan tepung. Jika menggunkan ayakan tepung titik-titik yang dihasilkan halus dan merata. Selain itu dalam menggosokkan sikat gigi memerlukan kecepatan agar titik cat yang dihasilkan merata. Jarak antara ayakan dan kertas gambar juga perlu diperhatikan agar titik cat yang dihasilkan tidak terlalu besar. Jika ingin mengganti warna, pastikan ayakan dan sikat gigi dicuci bersih, sehingga tidak ada sisa cat lama yang masih menempel pada ayakan.
Teknik air brush sederhana tersebut sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran kesenian di sekolah dasar. Dari kegiatan tersebut tentunya akan dapat melatih kreativitas anak dalam membuat pola-pola gambar yang menarik dan berkreasi untuk memadukan warna dalam membuat desain agar menjadi gambar yang indah. Selain itu dapat melatih kesabaran anak pada saat menyikatkan warna karena membutuhkan waktu yang cukup lama dan menguras tenaga.
Demikian deskripsi saya mengenai teknik air brush. Apabila terdapat kesalahan ketik, saya mohon maaf. Semoga deskripsi ini berguna bagi para pembaca.

Semoga Semua Mahkluk Berbahagia. SADHU


Nb. Tugas Seni Rupa: Air Brush Sederhana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model-Model Pembelajaran Pkn di SD

Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Sosiologi: Individu dan Masyarakat