Hasil Belajar
4.1 Pengertian Hasil Belajar
Senada
dengan pernyataan Sudjana, Nurkancana & Sunartana (1990:11), mendefinisikan
evaluasi hasil belajar adalah suatu tindakan atau proses untuk menentukan nilai
keberhasilan belajar seseorang setelah ia mengalami proses belajar selama satu
periode tertentu. Pernyataan tersebut, menekankan bahwa hasil belajar sebagai
hasil dari proses pembelajaran.
Bloom
(dalam Sudjana, 2006:22) menyatakan secara garis besar hasil belajar dapat
dibagi menjadi tiga yakni (a) ranah kognitif, (b) ranah afektif, (c) ranah
psikomotorik. Sedangkan gagne membagi lima kategori hasil belajar yakni (1)
informasi verbal, (2) keterampilan intelektual, (3) strategi kognitif, (4)
sikap, dan (5) keterampilan motoris.
Berdasarkan
pendapat tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan
kemampuan yang diperoleh siswa dalam hal kognitif, afektif, dan psikomotorik
sebagai hasil dari proses pembelajaran.
4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Indra (2009) faktor-faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar itu dapat dibagi menjadi 2 bagian besar
yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 1) faktor internal adalah kondisi
yang timbul dari dalam diri anak, yang terdiri dari factor fisik dan psikis.2)
faktor eksternal adalah kondisi yang berasal dari luar diri anak biasanya
berkaitan dengan lingkungan seperti: tempat, alat belajar, waktu, pergaulan,
dan bahan yang dipelajari.
1)
Faktor
internal
a)
Faktor
biologis (jasmaniah)
Keadaan jasmani yang
perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik yang normal atau tidak memiliki cacat
sejak dalam kandungan sampai sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama
harus meliputi keadaan otak, panca indera, anggota tubuh. Kedua, kondisi
kesehatan fisik. Kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi
keberhasilan belajar. Di dalam menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan antara lain makan dan minum yang teratur, olahraga serta
cukup tidur.
b)
Faktor
Psikologis
Faktor psikologis yang
mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang berkaitan dengan
kondisi mental seseorang. Kondisi mental yang dapat menunjang keberhasilan
belajar adalah kondisi mental yang mantap dan stabil.
2)
Faktor
Eksternal
2.1 Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan rumah
atau keluarga ini merupakan lingkungan pertama dan utama pula dalam menentukan
keberhasilan belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang,
adanya perhatian orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan
anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya.
2.2
Faktor
lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah
sangat diperlukan untuk menentukan keberhasilan belajar siswa. Hal yang paling
mempengaruhi keberhasilan belajar para siswa disekolah mencakup metode
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa,
pelajaran, waktu sekolah, tata tertib atau disiplin yang ditegakkan secara
konsekuen dan konsisten.
2.3 Faktor lingkungan masyarakat
Seorang siswa hendaknya
dapat memilih lingkungan masyarakat yang dapat menunjang keberhasilan belajar.
Masyarakat merupkan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa
karena keberadannya dalam masyarakat. Lingkungan yang dapat menunjang keberhasilan
belajar diantaranya adalah lembaga-lembaga pendidikan non formal, seperti
kursus bahasa asing, bimbingan tes, pengajian remaja dan lain-lain.
Dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh faktor dari siswa (intern) dan
faktor dari luar (ekstern). Sebagai
seorang guru tidak boleh mengabaikan satupun dari semua faktor agar hasil bisa
tercapai dengan baik.
4.3 Ciri-ciri Hasil Belajar
Pada dasarnya ciri-ciri
perbuatan hasil belajar dapat diwujudkan dalam bentuk peningkatan pengetahuan
baik dari segi kognitif, afektif, maupun dari segi psikomotor. Ciri-ciri hasil
belajar, yaitu: “(1) memiliki kepastian pengetahuan dan kecakapan intelektual,
(2) adanya perbuatan prilaku afektif, sikap nilai-nilai dan apersepsi, (3)
adanya perubahan perilaku psikomotor (jasmani).”
Selain itu ciri-ciri
belajar dapat dilihat dari berbagai hal antara lain:
1) Adanya
kemampuan peserta didik yang mencangkup dua pokok masalah antara lain: a) ulangan sebagai usaha untuk memelihara antara
bahan pengajar yang telah diajarkan dengan bahan baru, b) ulangan dalam arti
penilaian diberikan setelah satuan bahan pengajaran telah selesai diberikan
dengan tujuan untuk menilai prestasi belajar siswa, dan fungsi untuk
memperbaiki proses belajar mengajar.
2) Adanya
minat, perhatian, dan motivasi belajar. Winkel menyatakan bahwa ciri-ciri hasil
belajar setelah terjadinya perubahan pada seseorang yang belajar, ia mengalami
perubahan dari belum mampu menjadi mampu atau dari belum tahu menjadi tahu. Jelas
bahwa ciri-ciri hasil belajar adalah adanya perubahan pada diri siswa dalam
ranah kogniti, afektif dan psikomotorik.
Dapat disimpulkan bahwa
ciri-ciri hasil belajar menyangkut tiga aspek, yakni kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushttp://www.jasaptk.com >>Download Judul PTK
BalasHapushttp://bit.ly/TanyaViaWhatsapp >>Gratis Konsultasi Judul PTK