Contoh Soal Problem Posing

Soal Metode Problem Posing:

  1. Untuk membuat 3 buah roti diperlukan 4kg tepung terigu. Jika roti yang akan dibuat sebanyak 15 buah, berapakah tepung terigu yang diperlukan?

Posing 1
Untuk membuat 3 buah roti diperlukan 4kg tepung terigu. Berapa kilogramkah tepung terigu yang diperlukan pada 1 buah roti?
Posing 2
Untuk membuat 3 buah roti diperlukan 4kg tepung terigu. Jika 5 buah roti diperlukan 7kg tepung terigu. Berapa selisih tepung terigu tersebut?
Posing 3
Untuk membuat 3 buah roti diperlukan 4kg tepung terigu. Harga perkg tepung terigu Rp 2.000. Berapakah harga sebuah roti agar modal pembelian tepung terigu dapat kembali?
Posing 4
Untuk membuat 3 buah roti diperlukan 4kg tepung terigu. Jika terdapat 20kg tepung terigu, berapakah roti yang dapat diproduksi?

  1. Bu Amat membeli 50kg jeruk dan harga perkgnya Rp 3.500. Berapakah uang yang harus Bu Amat keluarkan untuk membeli jeruk tersebut?

Posing 1
Bu Amat membeli 50kg jeruk dan harga perkgnya Rp 3.500. Bu Amat membawa uang Rp 200.000. Berapa sisa uang Bu Amat setelah membayar semua jeruk tersebut?
Posing 2
Bu Amat membeli 50kg jeruk dan harga perkgnya Rp 3.500. Jika Bu Amat membeli 100kg jeruk, berapakah uang yang harus dikeluarkan Bu Amat?
Posing 3
Bu Amat membeli 50kg jeruk lalu membeli 25kg jeruk lagi, harga perkg Rp 3.500. Berapa selisih buah jeruk yang dibeli pertama dan buah jeruk yang dibeli kedua oleh Bu Amat?
Posing 4
Bu Amat membeli 50kg jeruk dan harga perkgnya Rp 3500. Bila tiap kg jeruk dijual kembali dengan harga Rp 4000. Berapa uang yang akan diterima oleh Bu Amat?

  1. Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000 untuk membeli 200 buah buku tulis. Harga buku tulis Rp 450. Berapakah uang kembali yang diterima oleh pedagang tersebut?

Posing1
Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000 untuk membeli 200 buah buku tulis. Harga buku tulis Rp 450. Berapa buku yang didapat pedagang tersebut jika seluruh uangnya digunakan untuk membeli buku?
Posing 2
Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000 untuk membeli 200 buah buku tulis. Harga buku tulis Rp 450. Berapa sisa uang pedagang tersebut jika uangnya telah habis digunakan untuk membeli buku?
Posing 3
Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000. Ia membeli 150 buah buku dan 50 buah pensil dengan harga Rp 60.000. Lalu ia mmbeli 50 buah  buku dan 25 buah pensil dengan harga Rp 40.000. Berapakah harga sebuah buku tulis dan sebuah pensil tersebut?
Posing 4
Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000 untuk membeli 200 buah buku tulis. Harga buku tulis Rp 450. Jika pedagang tersebut menjual kembali buku-bukunya dengan harga Rp 800 untuk 1 buah buku. Berapakah keuntungan yang didapat pedagang tersebut?


Soal Masalah Terbuka:

  1. Untuk membuat roti diperlukan 4kg tepung terigu. Berapa roti dihasilkan jika terdapat 20kg tepung terigu?

Alternatif Jawaban Pertama
Misalkan 1 buah roti memerlukan 4kg tepung terigu.
4 + 4 + 4+ 4 + 4 .= 20kg (maka didapatkan 5 buah roti)

Alternatif Jawaban Kedua
20 : 4 = 5
Jadi didapatkan 5 buah roti dari 20kg tepung terigu.

  1. Bu Amat membeli 50kg jeruk. Berapa keranjang apel yang dibutuhkan agar dapat sama dengan berat jeruk?

Alternatif Jawaban Pertama
Misalkan berat apel 1 keranjang 4kg
4+4+4+4……..= 50kg (diperlukan 12,5 keranjang apel)

Alternatif Jawaban Kedua
50 : 4 = 12,5
Jadi diperlukan 12,5 keranjang apel agar memiliki berat yang sama dengan jeruk yaitu 50kg.

  1. Seorang pedagang membawa uang Rp 100.000, berapa buku yang didapat pedagang tersebut agar uang pedagang habis terpakai?

Alternatif Jawaban Pertama
Misalkan harga sebuah buku Rp 400
400 + 400 + 400 + 400 + ………= 100.000 (didapat 250 buku)

Alternatif Jawaban Kedua
100.000 : 400 = 250
Jadi diperlukan 250 buku dengan harga sebuah buku Rp 400 agar seluruh uang pedagang tersebut habis terpakai.













Komentar

  1. Via Andini Lanantju25 April 2021 pukul 19.40

    Terima kasih kak, ini sangat membantu

    BalasHapus
  2. Ni Made Shinta Restiti Swasti22 Desember 2021 pukul 09.08

    kalo boleh tau, mengapa soal di atas dikategorikan sbg soal problem posing kak? tks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model-Model Pembelajaran Pkn di SD

A.       Definisi PKn SD Menurut Lemhanas (2001), Pendidikan Kewarganegaraan adalah sebuah bidang kajian yang menyandarkan kajiannya pada hubungan antara warga negara dengan negara, serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara pada setiap pribadi manusia yang menyatakan dirinya sebagai warga negara Indonesia. Menurut Fathurrohman (2012), tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta didik agar dapat tumbuh menjadi warga negara yang baik ( good citizen ). Sesuai dengan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), tujuan mata pelajaran PKn adalah untuk memberikan kompetensi-kompetensi kepada siswa sebagai berikut: 1.       Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan 2.       Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3.       Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri sendiri b
Baca selengkapnya

Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

A.     Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPS Pada Siswa SD Kelas V B.      Pendahuluan 1.       Latar Belakang Masalah Sistem pendidikan di Indonesia ternyata telah mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan itu terjadi karena telah dilakukan berbagai usaha pembaharuan dalam pendidikan. Akibat pengaruh itu pendidikan nasional semakin mengalami kemajuan, pendidikan di sekolah-sekolah telah menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan itu terjadi karena terdorong adanya pembaharuan tersebut, sehingga di dalam pengajaranpun guru selalu ingin menemukan metode dan peralatan baru yang dapat memberikan semangat belajar bagi semua siswa. Bahkan secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa pembaharuan dalam sistem pendidikan nasional yang mencakup seluruh komponen yang ada. Pembangunan di bidang pendidikan nasional barulah ada artinya apabila dalam pendidikan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bangsa Indonesia ya
Baca selengkapnya

Cecimpedan lan Wewangsalan Bali

Cecimpedan Cecimpedan inggih punika wantah babaosan kanggen matebag-tebagan. conto cecimpedan: 1.       ape ke anak cenik maid cacing? cawisan: jaum misi benang 2.       apa cekuk kajengitin? cawisan : caratan 3.       apake jangkrik ngecik di duur gununge? cawisan: anak macukur 4.       apa anak cenik ngemu getih? cawisan : klepon 5.       apake madaar acepok, wareg sai-sai? cawisan : galeng 6.       apa anak cenik matapel? cawisan : blauk 7.       apake anak satak maka satak matlusuk? cawisan : iga-iga 8.       apa anak satak maka satak maudeng putih? cawisan: bungan ambengan 9.       apa anak cerik maid enceh? cawisan : caratan 10.   apa anak cenik pantigang ngurek gumi? cawisan: gangsing 11.   apake anak bongkok kereng nyuun? cawisan: sendi 12.   apake done amun pedang buahne amun guungane? cawisan: punyan jaka 13.   apake bale gede matampul abesik? cawisan: pajeng 14.   apake cekuk baong, godot basang, pesu gending? cawisan: rebab 15.   apa ane n
Baca selengkapnya