Seni Rupa: Deskripsi Perkuliahan Seni Rupa

Pengertian Seni
Secara istilah (etimologi) seni berasal dari kata sansekerta dan menurut I Gusti Bagus Sugriwa, sani yang artinya persembahan, pelayanan, dan pemberian. Kata ini berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang pada akhirnya di sebut kesenian, Sedangkan menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda, yaitu genie yang dalam bahasa latin disebut genius yang artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Dalam Ensiklopedia Indonesia seni diartikan sebagai penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengarkannya.
Berikut beberapa pengerian seni menurut para ahli, antara lain:
  1. Menurut Aristoteles, seni adalah bentuk yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
  2.   Menurut Leo Tolstoy, seni adalah kegiatan manusia yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaaan-perasaan yang telah dihayati kepada orang lain sehingga orang lain itu ikut merasakan perasaan-perasaan seperti yang ia alami.
  3. Menurut Ki Hajar Dewantara, seni merupakan hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.
  4. Menurut Everyman Encyklopedia, seni adalah segala sesuatu yang dilakukan orang bukan atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan apa saja yang dilakukan semata-mata karena kehendak akan kemewahan, kenikmatan ataupun kebutuhan spiritual. 
  5. Menurut Achdiat Kartamihardja, seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan kenyataan dalam sutu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerima.
  6. Menurut Thomas Munro, seni adalah alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
  7. Menurut Alexander Baum Garton, seni adalah keindahan dan seni adalah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. 
  8. Menurut Sudarmaji, seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang, garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Dari pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa seni adalah segala sesuatu yang dilakukan manusia untuk menghasilkan keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah
Sedangkan, Pendidikan seni adalah segala usaha untuk meningkatkan kemampuan kreatif ekspresif anak didik dalam mewujudkan kegiatan artistiknya berdasrkan aturan-aturan estetika tertentu. Selain mengolah cipta, rasa dan karsa seperti yang diterapkan di atas, pendidikan seni merupakan mengolah berbagai ketrampilan berpikir. Seni memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
  1. Gerak, suara, bentuk, bahasa.
  2. Seni yang berhubungan dengan gerak adalah seni tari.  
  3. Seni yang berhubungan dengan suara adalah seni musik.
  4. Seni yang berhubungan dengan bentuk adalah seni rupa.
  5. Seni yang berhubungan dengan bahasa adalah seni sastra.
Gabungan dari ke empat seni tersebut sering disebut dengan seni teater. Seni pada saat sekarang terbagi menjadi dua yaitu seni murni dan seni terapan. Seni murni adalah seni yang mengutamakan nilai ekstetis atau nilai keindahan, sedangkan seni terapan adalah seni yang mengutamakan fungsi dibandingkan nilai keindahan.
Sebagai calon guru, khususnya guru SD sudah sepatutnya menguasai seni, selain  mampu menarik perhatian anak, seni juga bisa digunakan untuk meningkatkan kreatifitas anak di sekolah dasar. Seperti yang sudah kita ketahui, anak SD memiliki karakteristik suka bermain, baik dalam belajar maupun di luar pembelajaran. Salah satu fungsi seni adalah sebagai media bermain. Oleh sebab itu, aktivitas berolah seni dapat dikembangkan melalui bermain. Melalui bermain kemampuan mencipta atau berkarya, bercita rasa estetis dan berapresiasi seni diperoleh secara menyenangkan. Melalui kondisi yang menyenangkan seperti ini, anak akan mengulang setiap aktivitas belajarnya secara mandiri dan akan menjadi kebiasaan dan keinginan terhadap seni.
Salah satu cabang seni yang dapat diterapkan adalah seni rupa. Dalam seni rupa terdapat berbagai bidang antara lain mematung, mencetak, menempel dan melukis. Dalam melukis dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menggunakan koas seperti yang sering kita lakukan, finger painting (mengganbar menggunakan tangan), menggunakan benang kasur yang telah di lumuri dengan pewarna, dll.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model-Model Pembelajaran Pkn di SD

Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Cecimpedan lan Wewangsalan Bali