Perkembangan Menulis

PROSES MENULIS
            Menulis dapat dipandang sebagai rangkaian aktivitas yang bersifat fleksibel. Rangkaian aktivitas yang dimaksud yaitu: pramenulis, penulisan draft, revisi, penyuntingan, dan publikasi atau pembahasan. Seperti halnya perkembangan membaca, perkembangan anak dalam menulis juga terjadi perlahan-lahan. Dalam tahap ini perlu mendapat bimbingan dalam memahami dan menguasai cara mentransfer pikiran kedalam tulisan. Combs (1996) mengemukakan bahwa perkembangan menulis mengikuti prinsip-prinsip sebagai berikut :
  1. Prinsip keterulangan (recurring principle): anak menyadari bahwa dalam suatu kata bentuk yang sama terjadi berulang-ulang. Mereka memperagakannya dengan cara menggunakan suatu bentuk secara berulang-ulang
  2. Prinsip generatif (generative principle): anak menyadari bentuk-bentuk tulisan secara lebih rinci, menggunakan beberapa huruf dalam kombinasi dan pola yang beragam. Mereka mulai memperhatikan adanya keteraturan huruf dalam suatu kata
  3. Konsep tanda (sign concept): anak memahami kearbrireran tanda-tanda dalam bahasa tulis. Untuk mempermudah kegiatan komunikasi, orang dewasa perlu menghubungkan benda tertentu dengan katayang mewakilinya.
  4. Fleksibel (flexibility): anak menyadari bahwa suatu tanda secara fleksibel dapat berupa menjadi tanda yang lain. Dengan menambahkan tanda-tanda tertentu, huruf I dapat berubah menjadi huruf T, E, F, dsb.
  5. Arah tanda (directionality): anak menyadari bahwa tulisan bersifat linier, bergerak dari satu huruf ke huruf lain sampai membentuk suatu kata, dari arah kiri menuju ke arah kanan, bergerak dari baris yang satu menuju baris yang lain.

            Temple dkk. (1988 : 99) mengidentifikasi adanya 4 tahap perkembangan tulisan yang dialami anak, yaitu: prafonemik, fonemik tahap awal, nama huruf, transisi, dan menguasai.


            Dalam tahap prafonemik anak sudah mengenali bentuk dan ukuran huruf, tetapi dia belum dapat menggabungkan huruf untuk menulis kata. Dia belum menguasai prinsip-prinsip fonetik, yakni huruf mewakili bunyi-bunyi yang membentuk kata. Bimbingan yang perlu diberikan pada anak yang berada dalam tahap prafonemik dapat berupa: bacakan dengan keras kata-kata yang dekat dengan dunia anak, bacakan judul atau label yang dekat dengan dunia anak, berikan contoh penulisan huruf dan jelaskan bentuk serta ukurannya.

Untuk Power Point bisa download di bawah ini!!
Demikian artikel saya kali ini, semoga bisa bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Model-Model Pembelajaran Pkn di SD

Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Cecimpedan lan Wewangsalan Bali