Makalah Pancasila "Nilai Pancasila sila pertama pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit"
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kerajaan
Sriwijaya adalah salah satu Kemaharajaan maritim yang kuat di pulau Sumatera.
Berdiri pada abad ke VII, dibawah kekuasaan Wangsa Sailendra sekitar tahun
600-1400 M.
Sedangkan,
Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan di Indonesia yang pernah berdiri dari
sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya dan
menjadi Kemaharajaan Raya yang menguasai wilayah yang luas pada masa kekusaan
Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.
Dari
sejarah dan peninggalan-peninggalannya, kehidupan pada Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
tidak lepas dari nilai-nilai Pancasila.
Oleh
karena itu, dalam makalah ini dibahas tentang nilai-nilai pancasila dalam masa
Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi
bagi semua belah pihak.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas dapat diambil beberapa rumusan masalah yaitu sebagai
berikut:
1.
Bagaimana nilai Pancasila sila pertama
pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
2.
Bagaimana nilai Pancasila sila kedua
pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
3.
Bagaimana nilai Pancasila sila ketiga
pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
4.
Bagaimana nilai Pancasila sila keempat
pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
5.
Bagaimana nilai Pancasila sila kelima
pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Ada
pun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui nilai Pancasila sila
pertama pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
2. Untuk mengetahui nilai Pancasila sila
kedua pada masa Kerajaan sriwijaya dan Majapahit.
3. Untuk mengetahui nilai Pancasila sila
ketiga pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
4. Untuk mengetahui nilai Pancasila sila
keempat pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
5. Untuk mengetahui nilai Pancasila sila
kelima pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
1.4 Manfaat Penulisan Makalah
Ada
pun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut:
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui nilai
Pancasila sila pertama pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui nilai
Pancasila sila kedua pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui nilai
Pancasila sila ketiga pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui nilai
Pancasila sila keempat pada masa Kerajaan Sriwiaya dan Majapahit.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui nilai
Pancasila sila kelima pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Nilai-nilai Pancasila Pada Masa Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke VII, di bawah
kekuasaan Wangsa Sailendra dikenal sebagai Kerajaan Maritim yang mengadakan
jalur perhubungan laut. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik, supaya
rakyat mengalami kemudahan dalam pemasarannya. Selain itu juga sudah ada badan
yang bertugas mengurus pajak, harta benda kerajaan, kerohaniawan yang menjadi
pengawas teknis pembangunan dan patung-patung suci sehingga kerajaan dapat menjalakan
sistem negaranya dengan nilai-nilai ketuhanan.
Cita-cita kesejahteraan bersama dalam suatu Negara
telah tercermin dalam Kerajaan Sriwijaya sebagaimana tersebut dalam perkataan “Marvuai Vannua Criwijaya Siddhayatra
Subhika” (suatu cita-cita negara yang adil dan makmur).
Pada hakekatnya nilai-niai budaya Kerajaan Sriwijaya
telah menunjukan nilai-nilai Pancasila, yaitu sebagai berikut:
a)
Nilai sila
pertama, terwujud dengan adanya agama Budha dan Hindu yang hidup berdampingan
secara damai. Pada Kerajaan Sriwijaya terdapat pusat kegiatan pembinaan dan
pengembangan agama Buddha.
b)
Nilai sila
kedua, terjalinnya hubungan antara Sriwijaya dengan India (Dinasti Marsha).
Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India menunjukan telah tumbuh
nilai-nilai politik luar negeri yang bebas aktif.
c)
Nilai sila
ketiga, sebagai Negara Maritim, Kerajaan Sriwijaya telah menerapkan konsep
Negara kepulauan sesuai dengan konsep wawasan nusantara.
d)
Nilai sila
keempat, Kerajaan Sriwijaya telah memiliki kedaulatan yang luas meliputi Siam
dan Semenanjung Melayu
e)
Nilai sila
kelima, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pelayanan dan perdagangan sehingga kehidupan
rakyatnya sangat makmur.
2.2 Nilai-nilai Pancasila Pada Masa Kerajaan Majapahit
Sebelum Kerajaan Majapahit
berdiri telah berdiri kerajaan di Jawa Tengah dan Jawa Timur secara silih
berganti yaitu, Kerajaan Kalingga(abad ke-VII), Sanjaya(abad keVIII), sebagai
refleksi puncak budaya kerajaan tersebut dibangunnya Candi Borobudur dan Candi
Prambanan.
Agama yang dilaksanakan pada
zaman Kerajaan Majapahit ini adalah Agama Hindu dan Budha yang saling hidup
berdampingan secara damai. Pada masa ini mulai dikenal beberapa istilah dan
nilai-nilai Pancasila pada Kerajaan Majapahit, yaitu sebagai berikut:
a)
Nilai sila
pertama, terbukti pada waktu agama Hindu dan Budha hidup berdampingan secara
damai. Istilah Pancasila terdapat dalam buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu Tantular mengarang
buku Sutasoma yang terdapat Sloka persatuan nasional yang berbunyi”Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua”
yang artinya, walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak ada
agama yang memiliki tujuan berbeda.
b)
Nilai sila
kedua, terwujud pada hubungan baik Raja Hayam Wuruk dengan Kerajaan Tiongkok,
Ayoda, Champa, dan Kamboja. Disamping itu juga menjalin persahabatan dengan
Negara-negara tetangga.
c)
Nilai sila
ketiga, terwujud dengan keutuhan kerajaan. Khususnya dalam Sumpah Palapa yang
diucapkan oleh Mahapatih Gajah Mada dalam sidang Ratu dan Menteri-menteri pada
tahun 1331
d)
Nilai sila keempat,
terdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan Majapahit yang menunjukan
nilai-nilai musyawarah mufakat. Menurut Prasasti Kerajaan Brambang(1329), dalam
tata Pemerintahan Kerajaan Majapahit terdapat semacam penasehat kerajaan.
Seperti, Rakryan I Hino, I Sirikan dan I Halu yng berarti memberikan nasehat
kepada Raja. Kerukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah
menumbuhkan adat bermusyawarah untuk mufakat dalam memutuskan masalah bersama.
e)
Nilai sila
kelima, terwujud dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad yang ditopang
dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan uraian
pembahasaan diatas, dapat disimpulkan bahwa, pada hakekatnya nilai-nilai budaya
pada kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit telah menunjukan nilai-nilai
Pancasila. Yang terwujud dalam Peniggalan-peninggalan dan histori kehidupannya.
3.2 Saran
Saran yang dapat penulis
sampaikan bahwa sebagai calon guru dan generasi pemuda Indonesia yang hidup
pada masa modern, sudah semestinya kita mempertahankan juga mempraktekannya
pada kehidupan kita sehari-hari.
Menjadi manusia yang
ber-Pancasila, sehingga nantinya kita bisa memberi contoh yang baik bagi
peserta didik dan menjadi Warga Negara yang seutuhnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id Wikipedia Org/wiki Sriwijaya/2011/09/20/ Kerajaan sriwijaya
(diakses
tanggal, 20 september 2011)
http://id Wikipedia Org/wiki sriwijaya/2011/09/20 Kerajaan Majapahit
(diakses
tanggal, 20 september 2011)
Komentar
Posting Komentar